Macam Bunga Deposito Bank Danamon Risiko Rendah

Mengelola keuangan sejak dini melalui produk investasi jangka pendek merupakan hal yang diminati banyak orang, terlebih bila bisa menghasilkan keuntungan. Berbeda dari produk perbankan seperti tabungan rupiah maupun giro, adapun bunga deposito Bank Danamon menawarkan suku bunga yang lebih kompetitif.

Untuk bisa memperoleh keuntungan berupa bunga dari investasi deposito, tentu akan tergantung pada besar dana dan jangka waktu yang dipilih. Semakin besar setoran deposito dan jangka waktu (tenor) yang dipilih, maka peluang mendapatkan keuntungan dari bunga akan semakin besar pula.

Keuntungan dan Resiko Bunga Deposito Danamon

Deposito merupakan salah satu produk Bank Danamon yang mungkin cukup dikenal masyarakat karena menawarkan suku bunga tinggi dan akses bunga fleksibel. Maksud dari fleksibel adalah nasabah bisa memilih bunga disimpan atau ditransfer ke rekening setiap bulan, 6 bulan, atau 12 bulan.

Menentukan tenor untuk deposito merupakan hal penting, jadi sebaiknya diperhitungkan dengan saksama karena hal ini dapat berisiko pada bunga deposito. Sebab, bagi nasabah yang melakukan pencairan dana deposito sebelum jatuh tempo, maka harus bersiap menerima penalti dan berisiko tidak mendapat bunga.

Macam Bunga Deposito Bank Danamon

Seperti yang diketahui bahwa Bank Danamon memiliki 3 jenis deposito terdiri dari deposito rupiah, deposito valas, ataupun deposito on call. Masing-masing dari ketiga jenis deposito ini menawarkan suku bunga yang berbeda. Selain karena jangka waktu juga tergantung pada mata uang.

Nasabah bisa mendapatkan bunga mulai dari 1,00% dalam jangka waktu penyimpanan 1-3 bulan, dengan kisaran dana kurang dari Rp8 juta. Adapun bunga deposito paling tinggi bisa mencapai 2,50% dengan tenor 12 bulan, selengkapnya bisa simak uraian macam bunga deposit berikut:

1. Bunga Deposito Rupiah

Produk deposito rupiah di Bank Danamon termasuk yang menawarkan suku bunga paling tinggi dibandingkan dengan deposito on call ataupun valas. Minimal setoran deposito hanya berkisar Rp8 juta, tetapi bisa lebih rendah lagi melalui deposito online di Bank Danamon, berikut kisaran bunga:

• Jangka waktu 1 bulan: bunga 2,50%.
• Jangka waktu 3 bulan: bunga 2,50%.
• waktu 6 bulan: bunga 2,50%.
• Jangka waktu 12 bulan: bunga 2,50%.

2. Bunga Deposito Valuta Asing (Valas)

Deposito ini melindungi nilai investasi dari naik turun (fluktuasi) dari nilai tukar rupiah yang cenderung rendah terhadap mata uang asing.  Deposito valas memiliki minimal setoran yang berbeda sesuai dengan mata uang asing yang ditentukan nasabah, adapun suku bunga yang ditawarkan adalah:

• USD, SGD, Yuan: bunga 0,25% (tenor 1-12 bulan).
• JPY, EUR: bunga 0,00% (tenor 1-12 bulan).
• Deposito AUD: bunga 0,00% (tenor 1-6 bulan) dan 0,05% (tenor 12 bulan).
• Deposito GBP: bunga 0,00% (tenor 1 bulan), 0,01% (tenor 3-6 bulan), 0,10% (tenor 12 bulan).

3. Bunga Deposito On Call

Deposito ini termasuk dalam jangka pendek karena nasabah hanya diberikan waktu menyimpan dana minimal 7 hari dan batas maksimal 27 hari. Adapun minimal setoran deposito on call adalah berkisar pada 100-500 juta rupiah, dengan nilai bunga yang ditawarkan antara lain:

• IDR: bunga 2,00%.
• USD dan SGD: bunga 0,10%.
• AUD, JPY, EUR, GBP, dan NZD: bunga 0,00%.

Demikian uraian dari bunga deposito Bank Danamon yang diharapkan bisa memberi gambaran kepada masyarakat akan keuntungan dan resiko yang perlu diperhatikan. Akan tetapi resiko yang berkaitan dengan bunga deposito masih bisa dihindari selama nasabah paham dan berkomitmen untuk memenuhi ketentuan tenor.