5 Jenis Tabungan Bank Jateng Yang Menarik

Untuk meningkatkan perekonomian daerah banyak bermunculan bank daerah yang memang diprioritaskan bagi penduduk daerah tersebut. Salah satunya adalah Bank Jateng. Beragamnya jenis tabungan Bank Jateng tentunya memberikan keuntungan bagi nasabah yang menabung di bank ini.

Bank Jateng termasuk dalam BUMD atau Badan Usaha Milik Daerah dengan kantor pusat yang berada di Semarang. Bank Jateng mempunyai banyak macam jenis tabungan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Berikut beberapa jenis tabungan yang dimiliki :

5 Jenis Tabungan Bank Jateng Yang Menarik

1. Tabungan Bima

Dengan jumlah setoran yang cukup rendah hanya sebesar Rp 10.000 saja nasabah sudah bisa membuka rekening di Tabungan Bima. Jenis tabungan ini cocok bagi pelajar dan nasabah pemula yang baru memulai belajar menabung.

Biaya administrasi bank yang hanya sebesar Rp 2.500 dan saldo yang harus tertahan di bank Rp 10.000. Nasabah juga bisa memperoleh manfaat asuransi premi gratis dengan santunan maksimal Rp 17.500.000.

2. Tabungan Bima Platinum

Jika sebelumnya Tabungan Bima cocok ditujukan ke pelajar atau nasabah pemula lain halnya dengan Tabungan Bima Platinum. Sasaran tabungan ini khusus ke masyarakat segmen khusus. Tabungan ini juga memiliki nilai bunga tabungan yang lebih tinggi dari bank lain.

Untuk pembukaan rekening awal, nasabah harus menyetor dana sebesar Rp 2.500.000 dan nasabah akan mendapatkan BPD Card Platinum yang dapat digunakan untuk jaminan pengajuan kredit. Kartu tersebut dapat digunakan di semua ATM Bank Jateng sendiri, ATM Bersama dan ATM Prima.

3. Tabungan Bima Kencana

Kerjasama antara Bank Jateng dan Taspen menghasilkan produk Tabungan Bima Kencana. Tabungan ini sengaja diperuntukan untuk simpanan dana pensiun bagi nasabah yang ingin menikmati dana pensiunnya. Saat membuka rekening ini, nasabah akan mendapatkan buku tabungan dan kartu BPD.

Untuk setoran awal pembukaan nasabah harus menyetor minimal Rp 10.000 dengan biaya administrasi bulanan Rp5.000 dan administrasi tambahan sebesar Rp 3.000 per bulannya. Tidak hanya itu, nasabah juga berhak ikut serta dalam undian gratis dengan hadiah Tabungan Bima.

4. Tabungan Simpeda

Jika jenis tabungan sebelumnya ditujukan hanya untuk transaksi dan menabung berbeda dengan Tabungan Simpeda. Tabungan ini mengarahkan nasabah untuk turut serta menyumbangkan dana untuk pembangunan daerah. Dengan setoran awal Rp 10.000 nasabah juga akan mendapatkan buku tabungan dan kartu BPD.

Untuk biaya administrasi bulanan, jenis tabungan ini sepintas mirip dengan bank lainnya yaitu sejumlah Rp 7.500 dan setoran selanjutnya minimal Rp 5.000. Tidak hanya itu, untuk kartu debit yang diberikan nasabah juga dikenakan biaya sesuai dengan jenisnya.

5. Tabungan TabunganKu

Seperti namanya jenis tabungan Bank Jateng ini diperuntukkan untuk menabung. Berbeda dengan jenis tabungan yang lainnya, TabunganKu tidak dikenakan biaya administrasi bulanan. Saldo dalam TabunganKu juga dapat ditarik sewaktu-waktu dengan menggunakan kartu BPD.

Jika nasabah hanya ingin menabung sangat disarankan untuk mengambil produk ini. Cukup dengan setoran awal Rp 20.0000 rekening tabungan sudah aktif dan nasabah akan mendapatkan kartu BPD secara otomatis. Nasabah juga tidak dikenakan biaya tambahan lainnya.

6. Tabungan Simpanan Pelajar

Tabungan ini dirancang untuk pelajar secara perorangan, yang mana Tabungan Simpel memang ditujukan untuk pelajar yang belum memiliki tabungan sebelumnya. Selain itu, Bank Jateng juga mengadakan kerjasama bagi sekolah yang ingin muridnya menjadi nasabah.

Cukup dengan fotokopi kartu pelajar dan setoran awal sejumlah Rp 5.000 pelajar bisa menjadi nasabah Bank Jateng. Nasabah juga bisa mendapatkan kartu BPD untuk melakukan transaksi dengan biaya Rp 3.000 tiap bulannya. Kartu BPD ini tidak bersifat otomatis.

Jenis tabungan Bank Jateng di atas adalah beberapa produk yang cukup sering ditawarkan dan menarik animo masyarakat. Persyaratan yang mudah membuat Bank Jateng dapat dijadikan pilihan. Tentunya keuntungan maksimal bisa didapatkan jika nasabah berlokasi di wilayah Jawa Tengah.