Cek Daftar Bank Syariah Yang Terdaftar di BEI

Perbankan syariah di Indonesia makin banyak dan tersebar di setiap kota di Indonesia. Secara umum, fungsi bank syariah sama dengan bank konvensional lainnya, salah satunya adalah saham. Nasabah dapat mengecek daftar bank syariah yang terdaftar di BEI sebelum mencoba membeli sahamnya.

Dibanding dengan bank konvensional lainnya, jumlah bank syariah yang menawarkan sahamnya di pasar modal memang baru beberapa. Ada beberapa faktor yang menyebabkan bank syariah belum semua berani menawarkan modalnya. Salah satu alasannya adalah perusahaan belum menyediakan infrastruktur keuangan yang bagus.

Pengertian dari Bank Syariah

Dengan menerapkan prinsip pengelolaan keuangan sesuai dengan syariat Islam merupakan arti dari bank syariah secara umum. Jika bank konvensional masih memiliki sistem bunga atau riba, kebalikan dengan bank syariah. Bank syariah menghindari adanya riba yang bertentangan dengan ajaran agama Islam.

Dengan sistem seperti itu tentunya bank syariah cukup banyak dicari oleh masyarakat Indonesia dengan mayoritas beragama Islam. Kehadiran bank syariah sendiri cukup memberi angin segar bagi perekonomian Indonesia karena membuat masyarakat menjadi mau membuka tabungan di bank.

Bank Syariah di BEI

BEI atau Bursa Efek Indonesia adalah tempat dimana masyarakat dalam membeli saham dengan bebas. Banyak bank konvensional yang mendaftarkan banknya di BEI agar masyarakat dalam membeli sahamnya. 

Bank syariah pun sudah mulai mengikuti jejak untuk mendaftarkan perusahaannya di BEI.

Terdapat 2 jenis saham syariah yang dijual di pasar modal Indonesia yaitu saham mengenai Kriteria dan saham mengenai Penerbitan Daftar Efek Syariah. Tentunya aturan ini sesuai dengan prinsip bank syariah itu sendiri. Berikut daftar bank syariah di BEI :

1. Bank Aladin Syariah

Bank Aladin atau dulu bernama Maybank Nusa Internasional sudah memulai penawaran perdana saham atau disebut dengan IPO. Pada Februari 2021, saham bank bahkan dilepas mulai harga 100 Rupiah dengan jumlah saham baru 5 M.

Bank Aladin menjamin keamanan dan kenyamanan nasabah dalam mengakses layanan perbankan berbasis digital serta melayani seluruh lapisan masyarakat. Tidak hanya itu saja, Bank Aladin juga memprioritaskan nasabah untuk menggunakan teknologi dalam hal mengembangkan produk pendanaan.

2. Bank Syariah Indonesia

BRIS atau Bank Syariah Indonesia adalah pendatang baru dalam dunia bank syariah. Bank ini merupakan merger dari beberapa bank syariah milik BUMN. Dengan adanya merger ini, tentunya semakin memperkuat keuangan khususnya syariah di Indonesia.

Meskipun termasuk pemain baru namun BRIS sudah masuk dalam daftar bank syariah yang terdaftar di BEI. Tentunya ini membuat BRIS menjadi perusahaan terbuka. Nilai saham yang ditawarkan juga meningkat dari yang sebelumnya 330 Rupiah/lembar menjadi 2.400 Rupiah/lembar.

3. Bank BTPN Syariah

Pada tahun 2010, perusahaan bank ini adalah unit usaha syariah atau USS dari Bank BTPN. Tahun 2014 Bank BTPN resmi menjadi bank umum berbasis syariah lalu berganti nama menjadi Bank BTPN Syariah dan tahun 2018 mulai mendaftarkan diri ke BEI.

Nilai saham Bank BTPN Syariah sempat berada di angka 3.900 Rupiah/lembar pada bulan Februari 2022. Berdasarkan data yang diperoleh bank ini juga mengalami kenaikan pendapatan tiap tahunnya. Tidak heran jika harga sahamnya juga terus meningkat.

4. Bank Panin Dubai Syariah

Setelah mendapat izin operasi syariah di tahun 2009 saham dari bank syariah ini sudah bebas diperjualbelikan. Kode saham yang dijual di BEI adalah PNBS. Sama seperti dengan bank syariah pada umumnya, bank ini juga menjalankan bisnisnya sesuai dengan syariat Islam.

Pada saat IPO pertama di tahun 2013 saham dijual dengan harga 100 Rupiah/lembar. Harga saham yang dijual termasuk stabil dan sedikit mengalami fluktuasi tajam. Bagi nasabah yang ingin berinvestasi, Bank Panin Dubai Syariah bisa menjadi pilihan.

Itulah informasi terkait daftar bank syariah yang terdaftar di BEI, tentunya dapat dijadikan pilihan jika ingin berinvestasi yang sesuai dengan syariat Islam. Kehadiran bank syariah tersebut juga memberikan ketenangan bagi nasabah yang memang berpegang prinsip syariah. Harga saham yang ditawarkan pun wajar.