Cara Ajukan Pinjaman Bank BTPN Untuk Usaha Terbukti Mudah

 Adanya pinjaman bank BTPN untuk usaha menjadikan kehadiran layanan ini juga dapat meringankan bagi para pemilik usaha untuk mendapatkan dana. Tambahan dari suntikan dana ini sangat dibutuhkan di tengah sulitnya ekonomi dan pengajuan pinjaman pada beberapa platform.  

Walaupun dibandingkan dengan jajaran bank lainnya bank BTPN ini merupakan yang paling baru, tapi banyak menarik peminatnya terutama kalangan muda. Bagaimana pinjaman usaha yang disediakan oleh platform bank ini akan dijelaskan secara garis besar pada uraian di bawah ini.

Jenis Pinjaman Bank BTPN 

Memiliki tiga jenis pinjaman menjadikan segalanya semakin menarik perhatian sehingga popularitas dari bank BTPN sendiri rasanya semakin melonjak naik. Bisa mendapatkan pinjaman hingga ratusan juta rupiah, ketiga jenis pinjaman ini sama rata banyak pengguna yang mengajukannya. 

Berbagai dari jenis layanan yang perlu dipahami dan dipilih oleh para nasabah bank BTPN seperti berikut.

1. Pinjaman Rekening Koran (PRK)

Jenis pinjaman ini menyediakan tenor hingga 12 bulan dan bahkan bisa diperpanjang jika terdapat kesepakatan satu dan lain hal. Penarikan yang diberikan dari pinjaman juga dapat beragam ketika pengguna ingin menarik secara keseluruhan atau hanya sebagian terlebih dahulu. 

2. Pinjaman Berjangka (PB)

Syarat khusus dari pinjaman bank BTPN dengan jenis ini hanyalah dengan menyertakan dokumen usaha berupa foto atau surat. Dengan komitmen dari usaha yang ada, maka calon peminjam dapat menggunakannya untuk mengembangkan usaha yang dimiliki dan telah berjalan sebelumnya. 

3. Pinjaman Angsuran Berjangka (PAB)

Pengguna dapat mengajukan pinjaman jenis angsuran berjangka ini untuk membeli sebuah barang yang dianggap sebagai bahan modal karena berupa investasi. Pembiayaan yang diberikan juga tidak membatasi jumlah nominal yang diberikan kepada pengguna selagi penghasilan dari usaha tersebut bersifat permanen. 

4. Pinjaman Modal Besar (PMB)

Basis dari pinjaman ini sesuai dengan namanya yaitu sebagai pinjaman modal dengan jumlah yang besar bahkan hingga ratusan juta rupiah. Pinjaman ini juga menyediakan syarat bagi para pemilik usaha yang sudah memiliki omset tertentu di setiap bulannya dari hasil usaha. 

Cara Mengajukan Pinjaman Di Bank BTPN 

Setelah memilih pinjaman mana yang sesuai dengan yang ingin diajukan dan keperluan serta pendapatan usaha, selanjutnya yaitu melakukan proses pengajuan. Proses yang dilakukan pun terbilang cepat karena perkembangan yang dilakukan bank ini sangatlah mengikuti perkembangan digital di era modern. 

Pinjaman bank BTPN untuk usaha ini dapat dilakukan pengajuannya dengan melakukan beberapa langkah berikut:

• Datangi kantor pusat, kantor cabang, atau gerai yang paling dekat dengan rumah pengguna.
• Sampaikan maksud untuk melakukan pinjaman sesuai dengan pilihan.
• Isi formulir dengan teliti dan benar untuk melengkapi data yang diperlukan. 
• Berikan formulir pinjaman kepada tim pelayanan bersamaan dengan data yang dilengkapi termasuk kartu ATM dan kartu tanda pengenal. 
• Sertakan nomor yang dapat dihubungi atau email kepada surveyor. 
• Nantinya surveyor akan menghubungi dan mendatangi kediaman pengguna untuk bertanya dan melihat langsung terkait usaha yang dijalani. 
• Tunggu beberapa hari hingga pinjaman pengguna mendapatkan balasan melalui email atau penghubungan ulang.
• Selesai dan pinjaman dana akan segera diproses dalam jangka paling lambat 1 hari. 

Demikian penjelasan tentang bagaimana cara mengajukan pinjaman bank BTPN untuk usaha dan berbagai jenis dari layanan pinjaman modal yang disediakan. Jika pembaca merupakan salah satu nasabah tetap dari bank BTPN, maka jangan ragu untuk mencoba layanan menarik ini.